Rabu, 31 Mei 2017

Riview Jurnal Analisis Laporan Keuangan Internasional (Softskill)

TUGAS SOFTSKILL AKUNTANSI INTERNASIONAL (RIVIEW TUGAS IX)


Nama Kelompok :
Dwi Ayu Larasati (22213664)
Dwi Puspita Agustin (22213693)
Nurul Maghfiroh Jufrin (26213733)
Puti Melati Khalishah (26213974)
Wa Ode Siti Hawani (29213185)

Nama Jurnal
Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil
Volume / Halaman
Volume 5 / Halaman 24-30
Nama Penulis
Maulidya Nurisya dan Wardoyo
Judul Jurnal
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN YANG MENGADOPSI STANDAR PELAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
Tanggal Jurnal
Oktober 2013
Tujuan Penelitian
Menganalisis  perbandingan  kinerja  keuangan pada  bank  yang telah dan belum mengadopsi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) di Indonesia
Metode Penelitian
Uji  independen sampel  T-test  dengan  menggunakan Aplikasi  SPSS  versi  20
Variabel Penelitian
Rasio  keuangan  dengan  indikator  Capital  Adequacy  Ratio  (CAR),  Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Loan  to  Deposit  Ratio  (LDR),  dan  Non Performing  Loan  (NPL)
Hasil Penelitian
Bahwa  penerapan  IFRS  tidak  memiliki dampak  pada  kinerja  keuangan  Bank,  karena  pada  dasarnya  penerapan  IFRS  tidak  secara langsung  dan  eksplisit  ditujukan  untuk  meningkatkan  kinerja,  terlebih  lagi  dalam  jangka pendek
Kesimpulan Penelitian
Kinerja bank yang telah mengadopsi  IFRS  tidak  berbeda  signifikan  dengan bank yang belum mengadopsi IFRS. Hal ini tercermin dari tidak adanya perbedaan yang  signifikan  dari  rasio-rasio  yang menjadi  variabel  pada  penelitian  ini seperti  CAR,  ROA,  ROE,  LDR,  dan NPL.  Meskipun  tingkat  perbedaannya tidak signifikan, namun kinerja bank yang telah  mengadopsi  IFRS  lebih  baik dibandingkan  bank  yang  belum  mengadopsi IFRS. Hal ini dikarenakan dengan adanya  standar  global tersebut  memungkinkan  keterbandingan  dan  pertukaran informasi  secara  universal  serta  laporan keuangan  dapat  diakui  secara  internasional  yang  dapat  meningkatkan  kualitas
laporan  keuangan  perbankan  di Indonesia. 
Penerapan  IFRS  belum  menunjukkan  pengaruh  yang  signifikan  terhadap kinerja  perbankan  di  Indonesia.  Hal  ini mengindikasikan  bahwa  penerapan  IFRS tidak  memiliki  dampak  pada  kinerja keuangan  Bank,  karena  pada  dasarnya penerapan  IFRS  tidak  secara  langsung dan eksplisit ditujukan untuk meningkatkan  kinerja,  terlebih  lagi  dalam  jangka pendek.
Pendapat Mengenai Jurnal
Dari penelitian yang dilakukan kita dapat mengetahui bahwa penerapan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) pada kinerja perbankan tidak memberikan dampak besar. Namun disarankan lebih baik mnegadopsi IFRS karena dengan adanya standar tersebut memungkinkan keterbandingan dan pertukaran informasi secara universal serta laporan keuangan dapat diakui secara internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 31 Mei 2017

Riview Jurnal Analisis Laporan Keuangan Internasional (Softskill)

TUGAS SOFTSKILL AKUNTANSI INTERNASIONAL (RIVIEW TUGAS IX)


Nama Kelompok :
Dwi Ayu Larasati (22213664)
Dwi Puspita Agustin (22213693)
Nurul Maghfiroh Jufrin (26213733)
Puti Melati Khalishah (26213974)
Wa Ode Siti Hawani (29213185)

Nama Jurnal
Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil
Volume / Halaman
Volume 5 / Halaman 24-30
Nama Penulis
Maulidya Nurisya dan Wardoyo
Judul Jurnal
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA PERBANKAN YANG MENGADOPSI STANDAR PELAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
Tanggal Jurnal
Oktober 2013
Tujuan Penelitian
Menganalisis  perbandingan  kinerja  keuangan pada  bank  yang telah dan belum mengadopsi Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) di Indonesia
Metode Penelitian
Uji  independen sampel  T-test  dengan  menggunakan Aplikasi  SPSS  versi  20
Variabel Penelitian
Rasio  keuangan  dengan  indikator  Capital  Adequacy  Ratio  (CAR),  Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Loan  to  Deposit  Ratio  (LDR),  dan  Non Performing  Loan  (NPL)
Hasil Penelitian
Bahwa  penerapan  IFRS  tidak  memiliki dampak  pada  kinerja  keuangan  Bank,  karena  pada  dasarnya  penerapan  IFRS  tidak  secara langsung  dan  eksplisit  ditujukan  untuk  meningkatkan  kinerja,  terlebih  lagi  dalam  jangka pendek
Kesimpulan Penelitian
Kinerja bank yang telah mengadopsi  IFRS  tidak  berbeda  signifikan  dengan bank yang belum mengadopsi IFRS. Hal ini tercermin dari tidak adanya perbedaan yang  signifikan  dari  rasio-rasio  yang menjadi  variabel  pada  penelitian  ini seperti  CAR,  ROA,  ROE,  LDR,  dan NPL.  Meskipun  tingkat  perbedaannya tidak signifikan, namun kinerja bank yang telah  mengadopsi  IFRS  lebih  baik dibandingkan  bank  yang  belum  mengadopsi IFRS. Hal ini dikarenakan dengan adanya  standar  global tersebut  memungkinkan  keterbandingan  dan  pertukaran informasi  secara  universal  serta  laporan keuangan  dapat  diakui  secara  internasional  yang  dapat  meningkatkan  kualitas
laporan  keuangan  perbankan  di Indonesia. 
Penerapan  IFRS  belum  menunjukkan  pengaruh  yang  signifikan  terhadap kinerja  perbankan  di  Indonesia.  Hal  ini mengindikasikan  bahwa  penerapan  IFRS tidak  memiliki  dampak  pada  kinerja keuangan  Bank,  karena  pada  dasarnya penerapan  IFRS  tidak  secara  langsung dan eksplisit ditujukan untuk meningkatkan  kinerja,  terlebih  lagi  dalam  jangka pendek.
Pendapat Mengenai Jurnal
Dari penelitian yang dilakukan kita dapat mengetahui bahwa penerapan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) pada kinerja perbankan tidak memberikan dampak besar. Namun disarankan lebih baik mnegadopsi IFRS karena dengan adanya standar tersebut memungkinkan keterbandingan dan pertukaran informasi secara universal serta laporan keuangan dapat diakui secara internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar