I.
PENDAHULUAN
Dibaca dari judulnya memang
sudah bisa dikatakan BERAT sekali, Bukan maksud saya mau menakuti tetapi buat
BERJAGA-JAGA saja. Awal ide untuk menulis artikel ini gara-gara saya sering membaca
cerita yang berfiksi psychopath, terus
saya semakin penasaran tentang penyakit ini dan bertanya-tanya apakah penyakit
ini sangat berbahaya karna saya jarang mendengar nama penyakit ini secara medis
kecuali hanya untuk bahan ledekkan antar teman, akhirnya saya memutuskan
searching di google dan ternyata
hasilnya sangat mengejutkan dan menjijikan. Untuk itu saya berinisiatif membuat
aritkel ini ( tema yang saya tulis sangat jauh dari jurusan saya dikampus jadi
mohon maaf apabila ada kesalahan) dan menurut saya tema artikel saya ini memang
agak weird but no one knows our
future, right?. Please happy reading and hopefully this article useful.
II.
ISI
Apa kalian tahu apa itu
Psikopat ? Bagi para teman-teman pembaca
sekalian disini saya ingin membenarkan bahwa Psikopat tidak sama dengan GILA. Kenapa
bisa dibilang seperti itu?
Gangguan Kejiwaan atau yang biasa kita sebut Gila adalah suatu ketidakberesan kesehatan dengan manifestasi-manifestasi psikologis atau perilaku terkait dengan penderitaan yang nyata dan kinerja yang buruk, dan disebabkan oleh gangguan biologis, sosial, psikologis, genetik, fisis, atau kimiawi.
Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit dan seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya dan tak jarang juga seorang psikopat merasakan kesenangan dengan tingkahnya tanpa memperdulikan orang-orang terdekat akan menjadi korbannya hanya untuk mencapai tujuannya
Ada beberapa
tahapan diagnose seorang psikopat, yaitu ;
1. Mencocokkan
kepribadian pasien dengan 20 kriteria yang ditetapkan Prof. Hare. Pencocokan
ini dilakukan dengan cara mewawancara keluarga dan orang-orang terdekat pasien, pengaduan korban, atau pengamatan perilaku
pasien dari waktu ke waktu.
2. Memeriksa
kesehatan otak dan tubuh lewat pemindaian menggunakan elektroensefalogram, pencitraan
resonansi magnetik, dan pemeriksaan kesehatan secara lengkap. Hal
ini dilakukan karena menurut penelitian gambar hasil PET (positron emission
tomography) perbandingan orang normal, pembunuh spontan, dan pembunuh
terencana berdarah dingin menunjukkan perbedaan aktivitas otak di bagian prefrontal cortex yang rendah. Bagian otak lobus frontaldipercaya sebagai
bagian yang membentuk kepribadian [3] [4].
3. Wawancara
menggunakan metode DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder)
IV (The American Psychiatric Association Diagnostic and Statistical Manual
of Mental Disorder versi IV)
yang dianggap berhasil untuk menentukan kepribadian antisosial.
4. Memperhatikan
gejala kepribadian pasien. Biasanya sejak usia pasien 15 tahun mulai
menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan.
5. Melakukan
psikotes. Psikopat biasanya memiliki IQ yang tinggi.
6. Melakukan
tes pengetahuan. Psikopat biasanya memeliki pengetahuan yang luas.
7. Jika
ada anak berumur 3 tahun yang terlalu genius, dan seharusnya anak tersebut tidak mungkin
segenius itu, maka bisa jadi anak tersebut psikopat.
Contoh kasus
:
Yang sering
saya dengar kasus Psikopat adalah kasus dalam hal Cinta. Contohnya : seorang
pria yang memiliki pengalaman hidup dimasa lalunya ditinggalkan oleh kekasihnya
atau suami/istrinya dan mereka tak menerima kenyataan itu akibatnya dimasa
depan saat ia mempunyai kisah cinta yang baru dia akan merubah perasaan yang
awalnya menyayangi dan mencintai menjadi sebuah obsesi agar ia tak merasa
kehilangan lagi. Dia akan melakukan berbagai cara untuk membuat orang itu
menjadi pasangannya tak peduli harus melukai oranglain, keluarga, pasangannya
bahkan dirinya sendiri. Dan yang lebih parahnya lagi pasangan yang dicintainya
terkadang tak memandang gender, usia, dan status dari pasangan yang
dicintainya.
Namun
penelitian yang lain menyebutkan, pengidap kelainan ini akibat dari latar
belakang masa kecilnya yang "bermasalah", yang berakibat perkembangan
emosinya kurang optimal. Menginjak dewasa, anak-anak ini tumbuh menjadi
orang-orang yang tak bisa berempati dan tak memiliki kata hati.
Menurut penelitian ini
terdapat 1% dari jumlah populasi manusia didunia yang menderita psikopat, penyakit
ini sulit dideteksi hanya dengan kasat mata. Apalagi bagi penderita yang sudah
sejak lama memiliki penyakit ini bisa dengan mudah menyembunyikan penyakitnya
dan bergaul layaknya masyarakat biasa.
Inilah ciri-ciri umum dari karakter
seseorang yang mempunyai penyakit psikopat :
1.
antisosial (antisocial),
2.
pribadi yang sulit diduga
(borderlne),
3.
pandai bersandiwara
(histrionic) dan
4.
luar biasa egois
(narcisstic).
5.
Tampil anggun / penuh percaya diri
6.
Tidak perduli dengan (keselamatan) orang lain
7.
Tidak punya rasa tanggung jawab
8.
Tidak punya toleransi terhadap kesalahan /
perbedaan / deviasi
9.
Memiliki pola pikir yang super-kreatif
10. Cenderung
melakukan kekerasan saat merasa tersudut / kalah
11. Tidak
memiliki rasa empati
12. Punya
orientasi seksual yang menyimpang
13. Senang
melukai / menyiksa / menyakiti orang lain dalam bentuk fisik / non-fisik.
14. Tidak
mampu memahami pekerjaan yang sifatnya struktural / prosedural.
15. Tidak
pernah merasa bersalah.
Selain ciri-ciri diatas,
anda juga harus waspada terhadap pasangan anda dan teman-teman anda. Memang SUNGGUH miris
jika Anda baru menyadari ternyata pasangan mengidap psikopat. Tetapi tak
ada salahnya anda memastikannya sebelum terjadi sesuatu yang tak diinginkan.
Inilah
pasangan anda seorang psikopat :
Rajin Monitor.
Setiap jam ia selalu menelepon untuk mencari tahu secara detil apa yang Anda lakukan saat itu, bersama siapa, dan sebagainya. Bila teleponnya tidak dijawab, ia akan meneror Anda hingga diangkat.
Berbohong Tentang Masa Lalu.
Ketika membicarakan mantan-mantannya, ia selalu memposisikan diri sebagai obyek penderita. Ia akan membual tentang mantan-mantannya yang bermasalah, dan bagaimana ia disakiti oleh mereka.
Membajak Keluarga dan Teman.
Tanpa meminta izin dan tidak melibatkan Anda, ia sering mengajak sahabat Anda nonton, menelepon teman-teman dan ibu Anda berjam-jam. Kelihatannya ia ingin mencari tahu tentang Anda, tapi Anda tidak pernah tahu motivasi dia sesungguhnya.
Berdebat di Muka Umum.
Ia tidak bisa memilih-milih tempat untuk bertengkar, bahkan ia kerap mengkritisi Anda di depan keluarga dan teman-teman.
Sikapnya Susah Ditebak.
Ia bisa tiba-tiba marah dan berteriak pada Anda tanpa alasan. Sedetik kemudian berlaku supermanis.
Rajin Bohong.
Ia biasa berbohong tentang apa saja, besar atau kecil, dan terkadang tanpa alasan.
Menginterogasi Anda.
Di matanya, Anda tidak pernah benar. Ia selalu ingin tahu mengapa Anda terlambat 10 menit. Ia akan menginterogasi Anda semalaman untuk memuaskan keingintahuannya.
Memata-Matai.
Awalnya ia akan melakukan invasi terhadap privasi Anda, kemudian ia akan mengecek email, telepon, bahkan berkunjung diam-diam ke kantor dan rumah untuk mencari tahu apakah ada lelaki lain dalam hidup Anda.
Cemburu Berlebihan.
Ia tidak tahan melihat Anda dekat dengan lelaki lain, meski itu teman Anda sendiri.
Rajin Monitor.
Setiap jam ia selalu menelepon untuk mencari tahu secara detil apa yang Anda lakukan saat itu, bersama siapa, dan sebagainya. Bila teleponnya tidak dijawab, ia akan meneror Anda hingga diangkat.
Berbohong Tentang Masa Lalu.
Ketika membicarakan mantan-mantannya, ia selalu memposisikan diri sebagai obyek penderita. Ia akan membual tentang mantan-mantannya yang bermasalah, dan bagaimana ia disakiti oleh mereka.
Membajak Keluarga dan Teman.
Tanpa meminta izin dan tidak melibatkan Anda, ia sering mengajak sahabat Anda nonton, menelepon teman-teman dan ibu Anda berjam-jam. Kelihatannya ia ingin mencari tahu tentang Anda, tapi Anda tidak pernah tahu motivasi dia sesungguhnya.
Berdebat di Muka Umum.
Ia tidak bisa memilih-milih tempat untuk bertengkar, bahkan ia kerap mengkritisi Anda di depan keluarga dan teman-teman.
Sikapnya Susah Ditebak.
Ia bisa tiba-tiba marah dan berteriak pada Anda tanpa alasan. Sedetik kemudian berlaku supermanis.
Rajin Bohong.
Ia biasa berbohong tentang apa saja, besar atau kecil, dan terkadang tanpa alasan.
Menginterogasi Anda.
Di matanya, Anda tidak pernah benar. Ia selalu ingin tahu mengapa Anda terlambat 10 menit. Ia akan menginterogasi Anda semalaman untuk memuaskan keingintahuannya.
Memata-Matai.
Awalnya ia akan melakukan invasi terhadap privasi Anda, kemudian ia akan mengecek email, telepon, bahkan berkunjung diam-diam ke kantor dan rumah untuk mencari tahu apakah ada lelaki lain dalam hidup Anda.
Cemburu Berlebihan.
Ia tidak tahan melihat Anda dekat dengan lelaki lain, meski itu teman Anda sendiri.
Seseorang
yang antisosial biasanya cuek pada norma-norma sosial, tak peduli pada aturan,
dan pemberontak. Kepribadiannya yang sulit ditebak, bisa terlihat dari
ketidakstabilannya dalam hubungan interpersonal, citra diri, serta selalu
bertindak menuruti kata hati. Tanpa peduli perbuatannya itu salah atau benar,
mengganggu orang atau tidak.
Orang seperti ini cenderung impulsif (melakukan sesuatu tanpa pikir panjang), dan berpikiran negatif. Ia juga memiliki sifat pendendam. Sedikit saja Anda melakukan kesalahan, seumur hidup diingat dan suatu saat akan diungkit lagi. Sedangkan pribadi histrionic, emosinya tak terkendali alias meledak-ledak, dan selalu ingin menarik perhatian.
Ada lagi kepribadian narcisstic, yang ditunjukkan dengan sikapnya yang selalu ingin dikagumi, serta minimnya empati. Ia selalu berusaha membuat hanya dirinya satu-satunya lelaki dalam hidup Anda. Hanya dialah yang boleh Anda puja.
Sedangkan indikasi lain orang psycho adalah
manipulatif, egosentris, pembohong, mudah frustasi, dan gaya hidup parasit. Nah, seabrek sifat buruk ini mengerucut pada satu karakter tunggal: hipokrit alias munafik.
Orang seperti ini cenderung impulsif (melakukan sesuatu tanpa pikir panjang), dan berpikiran negatif. Ia juga memiliki sifat pendendam. Sedikit saja Anda melakukan kesalahan, seumur hidup diingat dan suatu saat akan diungkit lagi. Sedangkan pribadi histrionic, emosinya tak terkendali alias meledak-ledak, dan selalu ingin menarik perhatian.
Ada lagi kepribadian narcisstic, yang ditunjukkan dengan sikapnya yang selalu ingin dikagumi, serta minimnya empati. Ia selalu berusaha membuat hanya dirinya satu-satunya lelaki dalam hidup Anda. Hanya dialah yang boleh Anda puja.
Sedangkan indikasi lain orang psycho adalah
manipulatif, egosentris, pembohong, mudah frustasi, dan gaya hidup parasit. Nah, seabrek sifat buruk ini mengerucut pada satu karakter tunggal: hipokrit alias munafik.
Penyakit jenis ini memang
sukar disembuhkan apalagi hanya dengan sekali atau dua kali ke dokter. Namun, pendapat lain yang menduga kelaianan itu
berawal karena salah asuh mengatakan, psikopat bisa dicegah. Asal, indikasi
kelainannya terdeteksi sedini mungkin.
Seorang psikopat juga
seorang manusia yang membutuhkan sandaran dan juga teman. Apalagi dari pihak
keluarga, tak seharusnya mereka mengasingkan penderita penyakit ini ketempat
yang jauh dari keluarganya.
Beberapa tips dari saya
sendiri untuk menghadapi seorang psikopat :
1.
Jangan menjalin hubungan yang terlalu dekat.
Ini hanya sebagai temeng
untuk situasi si penderita mempunyai perasaan yang lebih dari teman dan
bergantung pada anda. Jika mereka sudah mempunyai perasaan yang seperti itu
akan semakin sulit menghadapi mereka.
2.
Jangan mudah terpancing emosi.
Wajar saja kalau penderita
penyakit ini mudah berganti emosi, bahkan pada saat yang tidak anda sadari anda
sudah mengganti mood mereka.
3.
Cari kesibukkan lain.
Menurut saya ini salah satu
tips, bagi kalian yang memang tidak ingin berdekatan dengan penderita psikopat.
4.
Gunakan cara halus untuk menolak ajakkan
mereka.
Saat anda mempunyai perasaan
yang tidak enak saat penderita mengajak anda ke suatu tempat lebih baik anda
tolak, tapi gunakanlah cara yang halus dan jangan secara ekstrem menolak
ajakkan mereka dan blak-blakkan hingga membuat mereka marah.
III. KESIMPULAN
Psikopat tidak sama dengan
Gila, dengan mengetahui gejala-gejalanya sejak dini mungkin penyakit ini bisa
dicegah. Mencegah pengidap psikopat sangat berbeda, yang mereka butuhkan pendekatan dan sandaran seorang teman dan keluarga. Maka dari itu, keluarga salah satu orang terdekat harus memiliki tingkat kesabaran yang tinggi untuk menghadapi penderita penyakit psikopat. Sampai saat ini memang belum ada obat yang mampu secara maksimal
menyembuhkan salah satu penyakit kejiwaan ini dan penanganan
korban psikopat seringkali harus mengalami proses penyembuhan yang panjang dan
sulit. Umumnya mereka jatuh dalam trauma yang mendalam. Oleh karna itu ada pepatah yang
mengatakan “mencegah lebih baik daripada mengobati”.
IV. Sumber
Mba bisa tolong sy, suami sy psikopat. Kemana sy bisa merubah suami sy, 3 th sy brtahan. Tolong
BalasHapusapakah sebelum menikah, anda mengetahui penyakit suami anda?
BalasHapusTerimakasih atas informasinya
BalasHapusSangat mudah dimengerti dan keren...
Ngomong- ngomong anda(nurul)
HapusMau jadi love dan soul ku tidak?