Cinta merupakan perasaan yang terdapat pada semua makhluk
yang bernafas, semua merasakannya dengan cara yang berbeda. Semua orang
memahami bukan mengerti, karna perasaan ini tak dapat dimengerti dengan pikiran
logis. Tak jarang perasaaan yang dinamakan Cinta bisa merusak semua teori-teori
para ilmuan. Memecahkan akal sehat manusia, melampaui batas kekuatan yang seharusnya
dimiliki oleh seseorang dan menghancurkan tubuh oranglain. Sepele memang, tak
disangka hal yang begitu disepelekan bagi manusia bisa merubah pola pikir dan
menghilangkan kesadaran seseorang. Cinta yang dianugrahkan oleh Yang Maha Kuasa
untuk para penghuni kehidupan fana khususnya bagi kita manusia layaknya ice
cream. Memiliki aneka rasa, bentuk dan ukuran.
Kenapa cinta dan benci dikatan tak jauh berbeda bahkan
nyaris dengan kata ‘sama’ ?
Kita sering salah mengartikan kata benci. Awalnya dari
tidak suka menjadi benci itu adalah hal yang wajar bagi kita apabila objeknya
adalah benda akan tetapi akan beda maknanya jika objek tersebut adalah makhluk
hidup yang bernafas. Ketika kita berkata tak suka pada seseorang secara
naluriah kita akan menjauhinya. Bagaikan mempunyai insting hewan kita akan
mengacuhkannya bahkan menghindarinya saat bertatapan atau berhadapan pada orang
tersebut. Lain halnya dengan mengatakan benci, semua pergerakkan yang kita
lakukan dimulai dari bibir (perkataaan), tangan, kaki, seluruh anggota tubuh
akan terasa sangat kontras. Selalu ada perdebatan kecil yang dilakukan dengan
sistem otak. Disisi lain, tanpa sadar kita selalu memperhatikannya,
mendengarkan kabarnya, bahkan kehadirannya selalu kita cari. Membenci seseorang
adalah hal yang sangat mudah, hanya dengan melihat tingkah laku juga gaya
hidupnya bisa membuat kita berkata membencinya, tetapi mencintai seseorang juga
merupakan hal yang mudah layaknya melihatnya tersenyum dan bahagia. Membenci seseorang
dengan sekeras hati juga raga juga bisa mencitainya dengan sekeras hati dan
raga.
Maka dari itu, hal yang berawal dari cinta bisa berakibat
sebaliknya. Lihatlah, dengarkan dan pahamilah diri sendiri sebelum mengambil
keputusan. Jika terlambat yang harus dilakukan adalah memperbaikinya jangan
menghindarinya. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. We have second
chance!!
Apa yang menjadi lawan dari perasaan cinta?
Bisa kita simpulkan sendiri dari kehidupan kita
sehari-hari. Ibu mencintai anaknya dengan setulus hati ditunjukkan dengan kasih
sayang mereka yang salalu diperlihatkan setiap saat. Kasih sayang apa yang
mereka berikan? KEPEDULIAN. Maka lawan dari cinta adalah tidak adanya rasa
Kepedulian.
Look at the around, kepedulian merupakan modal sepasang
manusia memiliki perasaan ini. Jika oranglain mengatakan ketertarikan merupakan
awalnya itu adalah bentuk dari rasa kagum. Dan saat rasa tertarik mulai beralih
dengan rasa peduli itulah jembatan yang sudah dilewati untuk mencapai rasa
cinta. Namun kalau hanya tertarik saja itu bukan cinta tapi penasaran dan
kekaguman untuk seseorang. Banyak pasangan baik muda maupun tua menjalani
hubungan dengan bermodal ketertarikan tanpa adanya rasa kepedulian menjadi
terasa hambar. Tak ada komunikasi yang baik, tak ada rasa ingin berbagi, tak
ada rasa saling melindungi. Cinta bukan hal yang sempurna, bisa memberikan
kebahagian tetapi bisa menghancurkan kebahagiaan diri sendiri juga orang lain. Untuk
itulah, harus disempurnakan oleh kita sendiri. Pikirkanlah caranya agar cinta
yang dibangun menjadi sempurna. Membangunnya dibutuhkan dari semua pihak bukan
hanya satu pihak. Dimulai dari diri sendiri dengan cara yang sederhana,
mulailah dengan kepedulian.