Rabu, 29 Maret 2017

Review Jurnal Akuntansi Internasional (Softskill)

TUGAS SOFTSKILL AKUNTANSI INTERNASIONAL (RIVIEW TUGAS I)


Nama Kelompok :
Dwi Ayu Larasati (22213664)
Dwi Puspita Agustin (22213693)
Nurul Maghfiroh Jufrin (26213733)
Puti Melati Khalishah (26213974)
Wa Ode Siti Hawani (29213185)

Kelas : 4EB22

Nama Jurnal
Jurnal Akuntansi & Keuangan
Volume / Halaman
Volume 1, No.2 / 144 -161
Nama Penulis
Arja Sadjiarto
Judul Jurnal
Akuntansi Internasional : Harmonisasi Versus Standardisasi
Tanggal Jurnal
Nopember 1999
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pendapat tentang stamdar akuntansi internasional
Metode Penelitian
Metode Deskriptif
Variabel Penelitian
-
Hasil Penelitian
FASB memandang bahwa  suatu  standar  akuntansi internasional    harus   memiliki  kualitas  tinggi dengan menyediakan  informasi  yang  berguna  bagi  investor,  kreditur,  dan  pembuat keputusan  lainnya  dalam  mengambil  keputusan  serupa  mengenai  alokasi  sumber daya dalam perekonomian, dan membuat berbagai standar akuntansi di berbagai
negara menjadi  convergent atau semirip mungkin.
Kesimpulan Penelitian
Standar  akuntansi  tidak  dapat  dilepaskan  dari  pengaruh  lingkungan  dan kondisi  hukum,  sosial  dan  ekonomi  suatu  negara  tertentu.  Hal-hal  tersebut menyebabkan  suatu  standar  akuntansi  di  suatu  negara  berbeda  dengan  di  negara lain. Globalisasi  yang  tampak  antara  lain  dari  kegiatan  perdagangan  antar  negara serta  munculnya  perusahaan multinasional  mengakibatkan  timbulnya  kebutuhan akan suatu standar akuntansi yang berlaku secara luas di seluruh dunia. Pembentukan  IASC  merupakan  salah  satu  usaha  harmonisasi  standar akuntansi  yaitu  untuk  membuat  perbedaan-perbedaan  antar  standar  akuntansi  di berbagai negara menjadi semakin kecil. Harmonisasi ini tidak harus menghilangkan standar akuntansi  yang  berlaku  di  setiap  negara  dan  juga  tidak  menutup kemungkinan  bahwa  standar  akuntansi  internasional  yang  disusun  oleh  IASC diadopsi menjadi standar akuntansi nasional suatu negara. FASB  mempunyai  pandangan  bahwa tetap  harus  ada  satu  standar  akuntansi internasional  yang berlaku  di  seluruh  dunia.  Untuk  itu  perlu  dibentuk organisasi penentu  standar  akuntansi  internasional  dengan  struktur  dan  proses  tertentu. Menurut  FASB,  IASC  bisa  dimodifikasi menjadi  organisasi  ini  atau  membentuk organisasi baru atau memodifikasi FASB sendiri.
Pendapat Mengenai Jurnal
Dengan penelitian dari jurnal tersebut kita dapat mengetahui pendapat FASB megenai standar akuntansi internasional dan bagaimana perbedaan penggunaan harmonisasi dan standarisasi dalam akuntansi internasional.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 29 Maret 2017

Review Jurnal Akuntansi Internasional (Softskill)

TUGAS SOFTSKILL AKUNTANSI INTERNASIONAL (RIVIEW TUGAS I)


Nama Kelompok :
Dwi Ayu Larasati (22213664)
Dwi Puspita Agustin (22213693)
Nurul Maghfiroh Jufrin (26213733)
Puti Melati Khalishah (26213974)
Wa Ode Siti Hawani (29213185)

Kelas : 4EB22

Nama Jurnal
Jurnal Akuntansi & Keuangan
Volume / Halaman
Volume 1, No.2 / 144 -161
Nama Penulis
Arja Sadjiarto
Judul Jurnal
Akuntansi Internasional : Harmonisasi Versus Standardisasi
Tanggal Jurnal
Nopember 1999
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pendapat tentang stamdar akuntansi internasional
Metode Penelitian
Metode Deskriptif
Variabel Penelitian
-
Hasil Penelitian
FASB memandang bahwa  suatu  standar  akuntansi internasional    harus   memiliki  kualitas  tinggi dengan menyediakan  informasi  yang  berguna  bagi  investor,  kreditur,  dan  pembuat keputusan  lainnya  dalam  mengambil  keputusan  serupa  mengenai  alokasi  sumber daya dalam perekonomian, dan membuat berbagai standar akuntansi di berbagai
negara menjadi  convergent atau semirip mungkin.
Kesimpulan Penelitian
Standar  akuntansi  tidak  dapat  dilepaskan  dari  pengaruh  lingkungan  dan kondisi  hukum,  sosial  dan  ekonomi  suatu  negara  tertentu.  Hal-hal  tersebut menyebabkan  suatu  standar  akuntansi  di  suatu  negara  berbeda  dengan  di  negara lain. Globalisasi  yang  tampak  antara  lain  dari  kegiatan  perdagangan  antar  negara serta  munculnya  perusahaan multinasional  mengakibatkan  timbulnya  kebutuhan akan suatu standar akuntansi yang berlaku secara luas di seluruh dunia. Pembentukan  IASC  merupakan  salah  satu  usaha  harmonisasi  standar akuntansi  yaitu  untuk  membuat  perbedaan-perbedaan  antar  standar  akuntansi  di berbagai negara menjadi semakin kecil. Harmonisasi ini tidak harus menghilangkan standar akuntansi  yang  berlaku  di  setiap  negara  dan  juga  tidak  menutup kemungkinan  bahwa  standar  akuntansi  internasional  yang  disusun  oleh  IASC diadopsi menjadi standar akuntansi nasional suatu negara. FASB  mempunyai  pandangan  bahwa tetap  harus  ada  satu  standar  akuntansi internasional  yang berlaku  di  seluruh  dunia.  Untuk  itu  perlu  dibentuk organisasi penentu  standar  akuntansi  internasional  dengan  struktur  dan  proses  tertentu. Menurut  FASB,  IASC  bisa  dimodifikasi menjadi  organisasi  ini  atau  membentuk organisasi baru atau memodifikasi FASB sendiri.
Pendapat Mengenai Jurnal
Dengan penelitian dari jurnal tersebut kita dapat mengetahui pendapat FASB megenai standar akuntansi internasional dan bagaimana perbedaan penggunaan harmonisasi dan standarisasi dalam akuntansi internasional.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar