Kamis, 09 Oktober 2014

SERING LUPA ?? KEBIASAAN ATAU PENYAKIT ?

Nama            :Nurul Maghfiroh Jufrin
NPM / Kelas : 26213733 / 2EB22

Permasalahan
Lupa. Satu kalimat yang sudah umum digunakan oleh masyarakat. Hal ini sangat wajar didengar, saat seseorang mempunyai banyak sumber perhatian maka semakin banyak pula kesempatan orang tersebut akan mengalaminya. Banyak pertanyaan yang muncul dalam diri kita, apakah lupa merupakan suatu kebiasaan atau penyakit? Mari kita uraikan satu-persatu fakta-fakta yang ada menurut para ahli yang saya jumpai dari berbagai sumber.
Analisis
Seperti yang saya katakana diatas bahwa lupa adalah hal yang wajar bagi manusia. Karna manusia merupakan makhluk yang tak sempurna. Hal ini tidak ada kaitannya dengan kondisi kesehatan saraf. Tetapi, ketika semua faktor pemecah atensi itu sudah dikesampingkan dan seseorang masih lupa juga,  dan lupanya bersifat kronis, menurut dr. Muhammad Radhian Arief, Sp.BS, spesialis bedah saraf dari RSCM, Jakarta, berarti ada sesuatu yang salah.
Dalam kasus ini,terdapat beberapa “Penyakit Lupa” yang disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhinya dan Cara Mengatasi Lupa :
Penyebab Penyakit lupa

1. Depresi 
Depresi yang di gambarkan sebagai penyakit mental akibat adanya keputusasaan sehingga tidak peduli terhapad lingkungan sekitar akibatnya mereka sering berada pada dunia mereka sendiri entah itu kenangan masa lalunya atau hal – hal yang berkaitan dengan ingatan-ingatan yang suram, sehingga mereka kadang bisa bahagia tiba – tiba saja bisa menangis tanpa sebab akibat yang jelas 

2.Stress 
Di saat kita stress tubuh mengalami hal yang di luar kebiasaan, misalnya otot menjadi tegang, gelisah, kecemasaan yang tinggi memikirkan sesuatu yang tidak baik atau karena mengali tekanan otak akibat bekerja terlalu keras. Sehingga hal ini dapat memperlambat proses encoding yaitu menyimpan dan mengingat informasi yang di terima oleh otak 

3.Overload 
Sebuah penelitian klinis di Glasgow menyatakan, orang menjadi lebih pelupa dikarenakan gaya hidupnya yang sibuk dan kelebihan informasi (dari telepon seluler, televisi, radio, dan internet). Lupa bisa terjadi karena banyaknya kegiatan dan informasi yang kita terima namun kemampuan konsentrasi kita tidak focus sehingga ketika terlalu banyak informasi yang masuk namun kita tidak focus pada salah satunya akibatnya diantara hal yang kita lakukan akan terlupakan,misalnya belajar sambil menonton televise itu sangat tidak baik konsentrasi kita akan terbagi dua antara menonton dan belajar, sebaik di lakukan satu persatu terlebih dahulu

 4. Tiroid 
Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme dan hipertiroidisme, telah diketahui memengaruhi (kebingungan) mental dan ketidakmampuan mengingat hal-hal untuk waktu yang lama. Solusinya, lakukan pengobatan untuk untuk meng*obati masalah tiroid Anda. 

5. Kurang Tidur 
Kurang tidur juga dapat menyebabkan lupa. Namun biasanya yang memicu kurang tidur ini adalah stres. Ketika Anda stres, pikiran biasanya lebih fokus pada masalah dan itulah yang membuat Anda kehilangan nafsu untuk tidur. Jika memang Anda kurang tidur di malam hari, usahakanlah membalasnya dengan tidur siang. Tidur siang juga baik untuk menyegarkan pikiran Anda. 

6. Diet Berlebih 
Diet merupakan salah satu penyebab lupa hal itu terjadi karena diet yang berlebih atau diet buruk.diet yang tidak tepat bisa menyebabkan kekurangan vitamin yang penting dan gizi dalam tubuh, untuk itu dietlah yang teratur dan seimbang 

5. Alkohol dan Narkoba 
Alkohol dan narkoba merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan kelupaan. Ketika seseorang benar-benar mabuk, dia tidak akan pernah ingat apa yang diceritakan atau dijelaskannya. Serupa dengan itu, kasus kecanduan narkoba juga bisa membuat sel-sel otak kehilangan kontrol seperti ketika mereka mengonsumsi alkohol berlebihan. 

6. Trauma Fisik atau Emosional 
Trauma fisik bisa terjadi karena benturan akibat dari kecelakaan mobil atau sejenisnya. Trauma tersebut dapat mempengaruhi otak yang merupakan pusat memori, kecerdasan emosi, dan lain-lain sehingga Anda kehilangan memori secara tiba-tiba. Tingkat keparahan kondisi tergantung pada tingkat kerusakan yang disebabkan kecelakaan. Dalam beberapa kasus, orang bisa saja menderita amnesia permanen. 

7. Alzheimer 
Jika salah satu penyebab lupa Anda adalah akibat kondisi medis yang serius, maka itu bisa jadi dikarenakan Alzheimer. Penyakit ini bisa menyebabkan hilangnya memori, bahasa, dan kemampuan kognitif Anda, juga memengaruhi kesehatan mental yang bisa mengarah pada masalah demensia dan akhirnya meninggal. 

Cara mengatasi lupa 
1.                  Memperbanyak konsumsi ikan Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan seperti salmon dan makanan yang telah diperkaya seperti yogurt merupakan makanan super untuk memori. DHA, sejenis omega-3, efektif menurunkan peradangan arteri dan memperbaiki lapisan pelindung saraf. Hal ini, menurut Roizen, akan mengurangi lupa ingatan akibat usia, mengurangi risiko kepikunan, depresi, dan mempercepat daya pikir.
2.                  Olahraga Meningkatkan detak jantung 3 kali seminggu selama 20 menit, bahkan hanya dengan berjalan, akan memperbanyak oksigen di otak sehingga membantu pertumbuhan sel-sel baru. Menurut Sam Wang, PhD, associate professor of neuroscience di Princeton University, latihan aerobik juga sama efektifnya dengan aktivitas pelatihan otak lainnya. Tidak harus ke gym. Penelitian menunjukkan, aktivitas fisik sedang hingga kuat, bahkan hanya sekali seminggu, terbukti bisa membantu Anda mempertahankan fungsi kognitif hingga 30%. 
3.                  Mencatat kegiatan Buatlah daftar kegiatan dengan menggunakan agenda harian atau notebook kecil. Pastikan selalu menempatkan kunci mobil atau apapun di tempat yang sama. Hal ini akan memudahkan Anda jika hilang ingatan menyerang. 
4.                   Membaca buku Mungkin terdengarnya agak klasik, tapi para peneliti dari Mayo Clinic menunjukkan bahwa membaca bisa menurunkan risiko kehilangan memori hingga 30-50 persen. Jadi jangan lupa membaca buku dimanapun Anda berada. Bacaan seperti buku-buku ilmu pengetahuan dan novel adalah bacaan yang paling bisa membantu meningkatkan kemampuan otak 

Selain kasus diatas, saat ini banyak sekali terjadi dikalangan anak-muda. Seringkali melupakan hal-hal yang mungkin dianggap sepele namun itu terjadi secara terus-menerus secara tak sengaja. Jangan dianggap remeh, kondisi ini mempunyai beberapa sebab dan alasan mulai dari tekanan secara psikologis (dilingkungan rumah maupun sekolah) atau fisik.
Berikut ini beberapa tips yang dapat anda usahakan :
Asah Kemampuan Otak
Bermain game tidak selamanya tidak bermanfaat. Bermain game pada dasarnya bisa menjadi salah satu cara untuk membuat otak bekerja aktif. Dengan membuat otak Anda aktif, maka otak akan terus menjalankan fungsinya. Semakin jarang otak difungsikan, maka ia akan semakin mengalami kelemahan. Tidak hanya bermain game, Anda juga bisa mengasah kemampuan otak dengan olahraga, seperti bermain catur.
Berhenti Minum Alkohol
Jika Anda adalah seorang pengkonsumsi alkohol, mungkin saatnya Anda berhenti mengkonsumsi alkohol. Alkohol akan mempercepat penurunan fungsi kognitif otak Anda, sehingga menyebabkan Anda menjadi pelupa. Alkohol juga menjadi salah satu penyebab terjadinya demensia dini atau pun penyakit Alzheimer.
Obat-Obatan
Beberapa obat-obatan, apalagi obat-obatan terlarang bukan hanya bisa membawa pengaruh buruk pada organ seperti hati dan ginjal, namun juga dapat menurunkan fungsi otak dan menyebabkan masalah penyakit lupa di usia dini. jika Anda menderita penyakit tertentu yang memaksa Anda harus meminum obat jangka panjang, diskusikan dengan dokter Anda apakah efek samping obat tersebut bisa menyebabkan Anda penurunan fungsi otak dan memori atau tidak. Dokter akan membantu Anda mencarikan solusinya.
Mungkin Anda Kekurangan Vitamin B12
Ya, salah satu efek kekurangan vitamin B12 adalah penurunan fungsi otak. Kekurangan vitamin B12 menyebabkan penurnan dayaingat sehingga menyebabkan masalah lupa di usia dini.  Anda bisa mengetahui apakah Anda mendapatkan asupan vitamin B12 yang cukup atau tidak dengan melakukan pemeriksaan. Jika ternyata asupan vitamin B12 Anda kurang, mungkin Anda bisa menambahnya dengan suplemen vitamin B12.
Cukup Tidur Malam
Jika Anda pekerja, dan sering sekali begadang, mulai saat ini aturlah waktu istirahat Anda dengan benar. Jika Anda sering merasa kesulitan tidur, hal ini bisa menjawab pertanyaan mengapa Anda muda lupa. Pada saat seseorang tidur, maka tubuh akan berusaha menterjemahkan segala informasi yang terjadi pada hari ini. Dengan Anda cukup tidur, maka tubuh memiliki banyak waktu untuk menterjemahkan memori tersebut. Tidak mengherankan jika orang yang sulit tidur rentan mengalami penurunan fungsi otak yang membuatnya menjadi pelupa.
Ada banyak hal lain yang juga harus Anda perhatikan agar daya ingat otak semakin bertambah, di antaranya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan baik untuk otak dan juga melakukan aktivitas fisik yang cukup. Aktivitas fisik akan membuat aliran darah ke otak Anda berjalan lancar sehingga menjauhkan Anda dari penyakit lupa di usia dini.
 Terimakasih karna sudah membacanya. Hanya seperti inilah yang dapat saya uraikan. Maaf apabila terdapat kesalahan EYD dan persepsi. :)



Kesimpulan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 09 Oktober 2014

SERING LUPA ?? KEBIASAAN ATAU PENYAKIT ?

Nama            :Nurul Maghfiroh Jufrin
NPM / Kelas : 26213733 / 2EB22

Permasalahan
Lupa. Satu kalimat yang sudah umum digunakan oleh masyarakat. Hal ini sangat wajar didengar, saat seseorang mempunyai banyak sumber perhatian maka semakin banyak pula kesempatan orang tersebut akan mengalaminya. Banyak pertanyaan yang muncul dalam diri kita, apakah lupa merupakan suatu kebiasaan atau penyakit? Mari kita uraikan satu-persatu fakta-fakta yang ada menurut para ahli yang saya jumpai dari berbagai sumber.
Analisis
Seperti yang saya katakana diatas bahwa lupa adalah hal yang wajar bagi manusia. Karna manusia merupakan makhluk yang tak sempurna. Hal ini tidak ada kaitannya dengan kondisi kesehatan saraf. Tetapi, ketika semua faktor pemecah atensi itu sudah dikesampingkan dan seseorang masih lupa juga,  dan lupanya bersifat kronis, menurut dr. Muhammad Radhian Arief, Sp.BS, spesialis bedah saraf dari RSCM, Jakarta, berarti ada sesuatu yang salah.
Dalam kasus ini,terdapat beberapa “Penyakit Lupa” yang disebabkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhinya dan Cara Mengatasi Lupa :
Penyebab Penyakit lupa

1. Depresi 
Depresi yang di gambarkan sebagai penyakit mental akibat adanya keputusasaan sehingga tidak peduli terhapad lingkungan sekitar akibatnya mereka sering berada pada dunia mereka sendiri entah itu kenangan masa lalunya atau hal – hal yang berkaitan dengan ingatan-ingatan yang suram, sehingga mereka kadang bisa bahagia tiba – tiba saja bisa menangis tanpa sebab akibat yang jelas 

2.Stress 
Di saat kita stress tubuh mengalami hal yang di luar kebiasaan, misalnya otot menjadi tegang, gelisah, kecemasaan yang tinggi memikirkan sesuatu yang tidak baik atau karena mengali tekanan otak akibat bekerja terlalu keras. Sehingga hal ini dapat memperlambat proses encoding yaitu menyimpan dan mengingat informasi yang di terima oleh otak 

3.Overload 
Sebuah penelitian klinis di Glasgow menyatakan, orang menjadi lebih pelupa dikarenakan gaya hidupnya yang sibuk dan kelebihan informasi (dari telepon seluler, televisi, radio, dan internet). Lupa bisa terjadi karena banyaknya kegiatan dan informasi yang kita terima namun kemampuan konsentrasi kita tidak focus sehingga ketika terlalu banyak informasi yang masuk namun kita tidak focus pada salah satunya akibatnya diantara hal yang kita lakukan akan terlupakan,misalnya belajar sambil menonton televise itu sangat tidak baik konsentrasi kita akan terbagi dua antara menonton dan belajar, sebaik di lakukan satu persatu terlebih dahulu

 4. Tiroid 
Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme dan hipertiroidisme, telah diketahui memengaruhi (kebingungan) mental dan ketidakmampuan mengingat hal-hal untuk waktu yang lama. Solusinya, lakukan pengobatan untuk untuk meng*obati masalah tiroid Anda. 

5. Kurang Tidur 
Kurang tidur juga dapat menyebabkan lupa. Namun biasanya yang memicu kurang tidur ini adalah stres. Ketika Anda stres, pikiran biasanya lebih fokus pada masalah dan itulah yang membuat Anda kehilangan nafsu untuk tidur. Jika memang Anda kurang tidur di malam hari, usahakanlah membalasnya dengan tidur siang. Tidur siang juga baik untuk menyegarkan pikiran Anda. 

6. Diet Berlebih 
Diet merupakan salah satu penyebab lupa hal itu terjadi karena diet yang berlebih atau diet buruk.diet yang tidak tepat bisa menyebabkan kekurangan vitamin yang penting dan gizi dalam tubuh, untuk itu dietlah yang teratur dan seimbang 

5. Alkohol dan Narkoba 
Alkohol dan narkoba merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan kelupaan. Ketika seseorang benar-benar mabuk, dia tidak akan pernah ingat apa yang diceritakan atau dijelaskannya. Serupa dengan itu, kasus kecanduan narkoba juga bisa membuat sel-sel otak kehilangan kontrol seperti ketika mereka mengonsumsi alkohol berlebihan. 

6. Trauma Fisik atau Emosional 
Trauma fisik bisa terjadi karena benturan akibat dari kecelakaan mobil atau sejenisnya. Trauma tersebut dapat mempengaruhi otak yang merupakan pusat memori, kecerdasan emosi, dan lain-lain sehingga Anda kehilangan memori secara tiba-tiba. Tingkat keparahan kondisi tergantung pada tingkat kerusakan yang disebabkan kecelakaan. Dalam beberapa kasus, orang bisa saja menderita amnesia permanen. 

7. Alzheimer 
Jika salah satu penyebab lupa Anda adalah akibat kondisi medis yang serius, maka itu bisa jadi dikarenakan Alzheimer. Penyakit ini bisa menyebabkan hilangnya memori, bahasa, dan kemampuan kognitif Anda, juga memengaruhi kesehatan mental yang bisa mengarah pada masalah demensia dan akhirnya meninggal. 

Cara mengatasi lupa 
1.                  Memperbanyak konsumsi ikan Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan seperti salmon dan makanan yang telah diperkaya seperti yogurt merupakan makanan super untuk memori. DHA, sejenis omega-3, efektif menurunkan peradangan arteri dan memperbaiki lapisan pelindung saraf. Hal ini, menurut Roizen, akan mengurangi lupa ingatan akibat usia, mengurangi risiko kepikunan, depresi, dan mempercepat daya pikir.
2.                  Olahraga Meningkatkan detak jantung 3 kali seminggu selama 20 menit, bahkan hanya dengan berjalan, akan memperbanyak oksigen di otak sehingga membantu pertumbuhan sel-sel baru. Menurut Sam Wang, PhD, associate professor of neuroscience di Princeton University, latihan aerobik juga sama efektifnya dengan aktivitas pelatihan otak lainnya. Tidak harus ke gym. Penelitian menunjukkan, aktivitas fisik sedang hingga kuat, bahkan hanya sekali seminggu, terbukti bisa membantu Anda mempertahankan fungsi kognitif hingga 30%. 
3.                  Mencatat kegiatan Buatlah daftar kegiatan dengan menggunakan agenda harian atau notebook kecil. Pastikan selalu menempatkan kunci mobil atau apapun di tempat yang sama. Hal ini akan memudahkan Anda jika hilang ingatan menyerang. 
4.                   Membaca buku Mungkin terdengarnya agak klasik, tapi para peneliti dari Mayo Clinic menunjukkan bahwa membaca bisa menurunkan risiko kehilangan memori hingga 30-50 persen. Jadi jangan lupa membaca buku dimanapun Anda berada. Bacaan seperti buku-buku ilmu pengetahuan dan novel adalah bacaan yang paling bisa membantu meningkatkan kemampuan otak 

Selain kasus diatas, saat ini banyak sekali terjadi dikalangan anak-muda. Seringkali melupakan hal-hal yang mungkin dianggap sepele namun itu terjadi secara terus-menerus secara tak sengaja. Jangan dianggap remeh, kondisi ini mempunyai beberapa sebab dan alasan mulai dari tekanan secara psikologis (dilingkungan rumah maupun sekolah) atau fisik.
Berikut ini beberapa tips yang dapat anda usahakan :
Asah Kemampuan Otak
Bermain game tidak selamanya tidak bermanfaat. Bermain game pada dasarnya bisa menjadi salah satu cara untuk membuat otak bekerja aktif. Dengan membuat otak Anda aktif, maka otak akan terus menjalankan fungsinya. Semakin jarang otak difungsikan, maka ia akan semakin mengalami kelemahan. Tidak hanya bermain game, Anda juga bisa mengasah kemampuan otak dengan olahraga, seperti bermain catur.
Berhenti Minum Alkohol
Jika Anda adalah seorang pengkonsumsi alkohol, mungkin saatnya Anda berhenti mengkonsumsi alkohol. Alkohol akan mempercepat penurunan fungsi kognitif otak Anda, sehingga menyebabkan Anda menjadi pelupa. Alkohol juga menjadi salah satu penyebab terjadinya demensia dini atau pun penyakit Alzheimer.
Obat-Obatan
Beberapa obat-obatan, apalagi obat-obatan terlarang bukan hanya bisa membawa pengaruh buruk pada organ seperti hati dan ginjal, namun juga dapat menurunkan fungsi otak dan menyebabkan masalah penyakit lupa di usia dini. jika Anda menderita penyakit tertentu yang memaksa Anda harus meminum obat jangka panjang, diskusikan dengan dokter Anda apakah efek samping obat tersebut bisa menyebabkan Anda penurunan fungsi otak dan memori atau tidak. Dokter akan membantu Anda mencarikan solusinya.
Mungkin Anda Kekurangan Vitamin B12
Ya, salah satu efek kekurangan vitamin B12 adalah penurunan fungsi otak. Kekurangan vitamin B12 menyebabkan penurnan dayaingat sehingga menyebabkan masalah lupa di usia dini.  Anda bisa mengetahui apakah Anda mendapatkan asupan vitamin B12 yang cukup atau tidak dengan melakukan pemeriksaan. Jika ternyata asupan vitamin B12 Anda kurang, mungkin Anda bisa menambahnya dengan suplemen vitamin B12.
Cukup Tidur Malam
Jika Anda pekerja, dan sering sekali begadang, mulai saat ini aturlah waktu istirahat Anda dengan benar. Jika Anda sering merasa kesulitan tidur, hal ini bisa menjawab pertanyaan mengapa Anda muda lupa. Pada saat seseorang tidur, maka tubuh akan berusaha menterjemahkan segala informasi yang terjadi pada hari ini. Dengan Anda cukup tidur, maka tubuh memiliki banyak waktu untuk menterjemahkan memori tersebut. Tidak mengherankan jika orang yang sulit tidur rentan mengalami penurunan fungsi otak yang membuatnya menjadi pelupa.
Ada banyak hal lain yang juga harus Anda perhatikan agar daya ingat otak semakin bertambah, di antaranya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan baik untuk otak dan juga melakukan aktivitas fisik yang cukup. Aktivitas fisik akan membuat aliran darah ke otak Anda berjalan lancar sehingga menjauhkan Anda dari penyakit lupa di usia dini.
 Terimakasih karna sudah membacanya. Hanya seperti inilah yang dapat saya uraikan. Maaf apabila terdapat kesalahan EYD dan persepsi. :)



Kesimpulan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar